Penyebab Weight Loss Plateau dan Cara Mengatasinya

Penyebab Weight Loss Plateau dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi berat badan stagnan. Credits: Freepik

Bagikan :


Banyak orang mengalami stagnasi atau weight loss plateau setelah menjalani program penurunan berat badan. Hal ini tentu saja membingungkan dan dapat menurunkan motivasi.

Weight loss plateau merupakan hal yang umum terjadi, terutama setelah beberapa minggu atau bulan mengalami penurunan berat badan yang cukup signifikan. Ketahui apa saja penyebab weight loss plateau dan bagaimana cara mengatasinya agar Anda dapat mencapai berat badan ideal.

 

Apa itu Weight Loss Plateau?

Weight loss plateau adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi ketika penurunan berat badan Anda stagnan, atau tidak mengalami penurunan, walaupun Anda tetap berolahraga atau menjaga pola makan.

Umumnya kondisi ini terjadi setelah berat badan Anda turun secara konsisten. Pada titik tertentu, proses penurunan berat badan menjadi terhenti atau melambat tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga: Alasan Mengapa Protein Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

 

Penyebab Weight Loss Plateau

Kondisi penurunan berat badan yang stagnan mungkin disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

Penurunan metabolisme

Ketika berat badan Anda turun, metabolisme Anda juga cenderung melambat. Ini disebabkan oleh pengurangan massa tubuh, yang artinya tubuh membutuhkan lebih sedikit energi untuk menjalankan fungsi dasarnya.

Ketika metabolisme melambat, tubuh membakar lebih sedikit kalori dalam keadaan istirahat, sehingga proses penurunan berat badan menjadi lebih sulit.

Hilangnya massa otot

Selama proses penurunan berat badan, tidak hanya lemak yang berkurang, tetapi juga massa otot. Otot adalah jaringan metabolik aktif yang membakar lebih banyak kalori bahkan saat tubuh sedang beristirahat.

Hilangnya massa otot dapat mengurangi tingkat metabolisme basal, sehingga memperlambat penurunan berat badan. Diet yang terlalu ketat atau kurangnya asupan protein dapat memperburuk masalah ini.

Stres dan kurang tidur

Stres dan kurang tidur dapat meningkatkan hormon kortisol yang dapat menyebabkan penimbunan lemak, terutama di area perut. Selain itu, ketidakseimbangan hormon lain, seperti insulin atau hormon tiroid, juga dapat berperan dalam stagnasi penurunan berat badan.

Kurang tidur atau istirahat dapat memengaruhi metabolisme dan hormon yang mengatur rasa lapar. Hal ini tidak hanya dapat memperlambat proses penurunan berat badan, tetapi juga dapat meningkatkan keinginan untuk makan lebih banyak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kenaikan berat badan kembali.

Kesalahan dalam penghitungan kalori

Tanpa disadari, terkadang asupan kalori Anda meningkat, sehingga di dalam tubuh tidak tercipta defisit kalori yang diperlukan untuk menurunkan berat badan. Cobalah untuk menghitung kembali asupan kalori pada menu makanan, camilan, dan minuman yang Anda konsumsi, karena hal-hal tersebut mungkin tanpa sengaja menyumbang kalori lebih banyak dari yang Anda kira.

Baca Juga: Apa Dampak Turun Berat Badan Lebih Dari 5 Kilo Sebulan?

 

Cara Mengatasi Weight Loss Plateau

Untuk mendapatkan kembali progress penurunan berat badan, Anda bisa melakukan beberapa hal, di antaranya:

  • Hitung kembali kebutuhan kalori Anda dan sesuaikan dengan berat badan saat ini.
  • Variasikan olahraga Anda dengan jenis olahraga baru atau tingkatkan intensitasnya.
  • Fokus pada pembentukan otot untuk membantu membakar lebih banyak kalori.
  • Usahakan tidur selama 7-8 jam setiap malam untuk mendukung proses pemulihan tubuh serta menjaga keseimbangan hormon yang penting untuk pengelolaan berat badan.
  • Kelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
  • Pastikan untuk memenuhi asupan protein, serat, dan lemak sehat dalam pola makan sehari-hari.

 

Apabila Anda mengalami kesulitan dalam menurunkan berat badan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 11 Desember 2024 | 12:03

Franziska Spritzler and Alina Sharon (2024). 12 Simple Ways to Break Through a Weight Loss Plateau. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/weight-loss-plateau 

British Heart Foundation (2024). Weight loss plateau: why have I stopped losing weight?. Available from: https://www.bhf.org.uk/informationsupport/heart-matters-magazine/nutrition/weight-loss-plateau 

Gurpreet Sarwan and Anis Rehman (2022). Management of Weight Loss Plateau. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK576400/ 

Gavin Van De Walle, MS, RD (2024). How Long Does It Take to Lose Weight?. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/how-long-does-it-take-to-lose-weight 

Kara Mayer Robinson and Kim Painter (2024). How to Lose Weight Safely. Available from: https://www.webmd.com/diet/lose-weight-fast 

WebMD (2023). Differences Between BMR and RMR. Available from: https://www.webmd.com/fitness-exercise/difference-between-bmr-and-rmr 

Gavin Van De Walle, MS, RD (2024). What Is a Calorie Deficit, and How Much of One Is Healthy?. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/calorie-deficit